Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian besar individu, transisi dari akhir pekan yang santai menuju rutinitas kerja di hari Senin seringkali diiringi oleh perasaan cemas atau kegelisahan. Fenomena ini dikenal luas sebagai "Sunday Scaries" atau "Monday Blues", di mana antisipasi terhadap lima hari kerja ke depan dapat menyebabkan penurunan signifikan pada tingkat energi dan suasana hati.
Penelitian psikologi organisasi menunjukkan bahwa perasaan tidak nyaman ini bukan sekadar kemalasan, melainkan dapat memengaruhi kualitas tidur, produktivitas, dan kesehatan mental secara keseluruhan. Oleh karena itu, persiapan yang matang dan terencana di hari Minggu menjadi sangat krusial untuk mengatasi kecemasan tersebut.
"Meluangkan waktu di hari Minggu, entah itu pagi atau sore hari, untuk meninjau dan mempersiapkan acara atau akivitas sepekan mendatang," kata Amelia Meena, pemilik Appleshine Organization + Design.
Ketika sudah mempersiapkan diri maka akan memudahkan Anda memulai pekerjaan dan mengurangi godaan untuk menunda-nunda.
"Anda tidak hanya akan meningkatkan produktivitas di hari Senin, tetapi Anda juga akan menciptakan rutinitas kerja yang lebih terstruktur dan efisien untuk sisa minggu itu," kata pakar pengorganisasian Rachel Rosenthal yang pemilik firma pengorganisasian profesional, Rachel and Company.
"Mengatur waktu, ruang kerja, dan tugas Anda membantu Anda mengurangi stres, tetap fokus, dan mempertahankan tingkat pencapaian yang lebih tinggi sepanjang hari," lanjut Rachel mengutip Good Housekeeping, Minggu, 24 Agustus 2025.