Wabah Campak di Sumenep, Mengenal Virus Penyebabnya yang Sangat Menular

13 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Kejadian Luar Biasa (KLB) atau wabah campak tengah terjadi di Sumenep, Jawa Timur. Hingga 21 Agustus 2025 terdapat 2.035 orang suspek campak (mayoritas balita) dan 17 diantaranya meninggal dunia.

Campak adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus campak (morbillivirus). Jika dilihat sekilas bentuknya mirip dengan virus Corona seperti disampaikan dokter spesialis anak konsultan Profesor Dr dr Hartono Gunardi.

Lebih lanjut, Prof Hartono mengatakan bahwa virus penyebab campak sangat menular. Bila ada satu anak yang terkena campak maka bisa menularkan ke 12-18 anak lainnya.

"Ini sangat menular dibandingkan batuk seratus hari atau pertusis, rubella atau polio," kata Prof Hartono.

Virus campak bisa menular lewat udara (airborne). Pada saat seseorang yang sakit campak batuk atau bersin maka memiliki kecepatan 75 mil per jam.

"Sangat cepat sekali, jadi sangat menularkan ke banyak penduduk," kata Prof Hartono dalam temu media Pekan Imunisasi dunia tahun 2024.

Meski biasanya menyerang anak-anak, orang dewasa juga bisa terkena campak.

Gejala Campak

Saat seseorang terinfeksi campak akan menunjukkan gejala awal diantaranya demam, batuk, pilek. Lalu, radang mata.

Kemudian, 2-4 hari setelah gejala awal akan muncul bintik-bntik kemerahan.

Sebagian besar penderita campak akan sembuh tanpa pengobatan tapi jika tidak seera mendapatkan penanganan maka bisa terjadi komplikasi.

Komplikasi Akibat Campak

Prof Hartono mengungkapkan seorang anak bisa mengalami komplikasi dari campak yakni:

1. Pneumonia

2. Diare berat

3. Ensafalitis atau radang otak

4. Kebutaan

5. Infeksi telinga yang bisa mengganggu pendengaran.

"Ada pneumonia dan diare, keduanya itu penyebab kematian pada bayi," kata Prof Hartono.

Komplikasi Campak Bisa Dicegah

Komplikasi dari campak bisa berbahaya bahkan bisa menyebabkan kematian tapi penyakit ini bisa dicegah atau diminimalkan dampaknya dengan imunisasi.

"Apa yang perlu dilakukan? Yang perlu dilakukan adalah pemberian imunisasi," kata Hartono.

Imunisasi adalah suatu proses pembentukan kekebalan tubuh secara aktif terhadap penyakit infeksi melalui pemberian vaksin.

Vaksinasi MMR (campak, gondongan, rubella): Dianjurkan untuk diberikan kepada anak-anak pada usia 9-12 bulan dan booster pada usia 5-6 tahun.

Selain itu, bila ada penderita campak hindari kontak langsung.

Campak di Sumenep

Pemerintahan Provinsi Jawa Timur merilis data per 21 Agustus 2025, kasus suspek campak telah mencapai 2.035 kasus dan 17 orang meninggal dunia di Kabupaten Sumenep. Kasus campak ini tersebar di 26  kecamatan. Penyebaran campak di Sumenep ini bahkan juga sudah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah mengirimkan 9.825 botol vaksin MR atau Measles and Rubella dari Kementerian Kesehatan ke Dinas Kesehatan Sumenep. 

 "KLB Campak yang terjadi di Sumenep menjadi perhatian kita bersama. Kami sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Sumenep dan Dinas Kesehatan Jatim serta dengan Kemenkes," pada Jumat, 22 Agustus 2025 seperti mengutip Regional Liputan6.com.

"Dari koordinasi itu alhamdulillah kita sudah kirimkan vaksin MR untuk campak sebanyak 9.825 botol ke Sumenep sebagai Outbreak Response Imunization atau ORI," imbuh Khofifah.

Tak hanya itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur lalu memberikan on the job training (OJT) pembuatan kajian epidemiologi KLB PD3I ke seluruh puskesmas di Kab. Sumenep sebagai upaya penanggulangan. 

Selain itu juga digelar pertemuan koordinasi lintas batas Madura Raya dan Surabaya Raya dengan output berupa dokumen kesepakatan penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I).

"Jadi penting juga melibatkan Surabaya Raya untuk mencegah campak ini  agar tidak menyebar ke daerah lain. Dan bersamaan dengan pengamanan ini kita juga langsung bergerak cepat memasifkan imunisasi terutama anak-anak," ucap Khofifah.

Foto Pilihan

Murid sekolah dasar diperiksa mulut dan giginya saat kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SD Prestasi Global, Depok, Jawa Barat, Senin (4/8/2025).
Read Entire Article