Satgas TMMD Hadirkan Jalan Penghubung, Akses Warga Jombang Kian Lancar

INFO NASIONAL – Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 0814/Jombang terus menggenjot pengerjaan jalan di Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang. Proyek ini menjadi prioritas utama karena jalur tersebut selama ini menjadi penghubung vital antara Dusun Banyu Asin dengan Dusun Kromong, tempat pusat pemerintahan desa berada.

Selama bertahun-tahun, jalan penghubung tersebut hanya berupa tanah liat. Saat musim kemarau, warga masih bisa melintas menggunakan sepeda motor, mobil, atau sepeda ontel dengan waktu tempuh sekitar 15 menit. Namun, kondisi berbanding terbalik saat musim hujan. Jalan berubah menjadi lumpur licin dan hanya bisa dilewati dengan berjalan kaki. Akibatnya, banyak warga terpaksa memutar jauh melalui Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, dengan jarak tempuh puluhan kilometer.

Melihat kondisi tersebut, pembangunan jalan melalui program TMMD diyakini membawa dampak besar bagi masyarakat. Tidak hanya mempercepat akses warga menuju balai desa, tetapi juga mendukung kegiatan ekonomi, pendidikan, hingga pelayanan pemerintahan. Karena itu, sebanyak 150 prajurit dari tiga matra TNI, yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, diterjunkan untuk menyelesaikan proyek ini.

Satgas TMMD ke-125 Kodim 0814/Jombang bersama warga bergotong-royong menyelesaikan pavingisasi jalan di Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Dok. Pendim Jombang

Kehadiran para prajurit mendapat dukungan penuh dari warga. Mereka ikut terlibat secara bergiliran membantu pengerjaan jalan, sehingga proses pembangunan berlangsung lebih cepat. “Ayo semangat, kita tuntaskan pembangunan jalan ini,” seru Komandan Satgas TMMD ke-125 Kodim 0814/Jombang, Letkol Kav Dicky Prasojo, yang juga menjabat sebagai Dandim 0814/Jombang.

Dicky menegaskan bahwa pembangunan jalan penghubung ini sangat krusial. Selain memangkas jarak tempuh, keberadaan jalan baru juga akan memudahkan warga saat mengangkut hasil bumi, produk kerajinan, hingga akses pendidikan. “Pembangunan jalan ini nantinya akan meringkas jarak tempuh para warga, saat mengangkut hasil bumi, kerajinan, dan pendidikan,” ujarnya.

Menurutnya, apa yang dikerjakan prajurit bersama warga bukan sekadar perbaikan, melainkan benar-benar membuka jalan baru. “Bisa dibayangkan, betapa para prajurit yang dibantu warga ini bekerja keras bahu membahu tanpa kenal lelah apalagi bila jalan yang sedang dikerjakan terkena hujan gerimis atau deras akan sangat menyulitkan dalam pengerjaannya, demi mewujudkan harapan impian warga untuk memiliki jalan penghubung nan mulus, yang selama ini bagi mereka hanya mimpi,” ungkapnya.

Salah seorang warga, Sogol, tak mampu menyembunyikan rasa bahagia saat melihat jalan mulai terbentuk. Bersama anaknya, Abisar, ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada TNI. “Matur nuwun, bapak Tentara. Jalannya bagus,” ujarnya sambil tersenyum lebar. Dengan penuh semangat ia menambahkan, “Sampun sae. Pokoke matur nuwun Pak TNI.” Ucapan sederhana itu menggambarkan betapa besar arti jalan baru bagi kehidupan warga Desa Kromong.

Sementara itu, Bupati Jombang, mengatakan bahwa sinergi yang apik ini sangat membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, terlebih manfaatnya bagi masyarakat. Menurutnya, ini merupakan bentuk dukungan nyata TNI kepada pemerintah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam mendukung visi dan misi bersama, yakni ‘Mewujudkan Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua’.

"Kami berharap sinergitas ini terus terjalin semakin baik, demi menggerakkan perekonomian serta semua sektor dalam bingkai NKRI. Mewakili pemerintah daerah, saya sangat berterima kasih atas apa yang dilakukan mitra kita TNI khususnya Kodim 0814/Jombang melalui TMMD ke-125," katanya. (*)