WAKIL Presiden Gibran Rakabuming Raka mengatakan pembangunan Ibu Kota Nusantara tetap berlanjut di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Bagi dia, IKN merupakan simbol pemerataan pembangunan.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
“IKN bukan sekadar membangun istana, tetapi simbol pemerataan pembangunan yang tidak lagi Jawa sentris,” kata dia saat memberikan sambutan pada acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-45 Pangalangok Jilah di Keramat Patih Patinggi, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu, 23 Juli 2025, dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Wakil Presiden.
Putra sulung mantan presiden Jokowi ini mengaku mengunjungi IKN bulan lalu. Dia mengatakan pembangunannya berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Termasuk pembangunan kawasan yudikatif dan legislatif yang segera dikerjakan.
Mantan politikus PDI Perjuangan ini meminta masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi mengenai pembangunan IKN. Dia meminta berita-berita yang belum jelas kebenarannya dikonfirmasi terlebih dahulu kepada pihak terkait seperti tokoh agama dan adat.
“Jangan sampai nanti tersulut emosi karena berita-berita yang tidak benar,” kata dia.
Selain itu, Gibran menyampaikan sejumlah program pendidikan yang tengah dilakukan pemerintah seperti sekolah rakyat. Dia bilang sistem sekolah rakyat berupa asrama. Di sekolah itu, anak makan tiga kali sehari hingga mendapatkan seragam sekolah.
Majalah Tempo Edisi 10 Agustus 2025 melaporkan Presiden Prabowo Subianto tidak lagi fokus dalam pembangunan IKN. Tiga pejabat istana dan kabinet Merah Putih mengatakan Prabowo mendahulukan program prioritas seperti program makan bergizi gratis dan Koperasi Merah Putih. Keenganan Prabowo mempercepat pelaksanaan IKN terlihat dari rapat yang diadakan.
Selama berkuasa, Prabowo hanya mengadakan rapat membahas IKN pada 21 Januari 2025 dan 3 Februari 2025.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan Prabowo akan mengeluarkan keputusan presiden pemindahan ibu kota bila sarana prasarana sudah siap. Hal ini disampaikan Prasetyo Jumat 25 Juli 2025 lalu.