Jakarta (ANTARA) - Dinas Perhubungan DKI Jakarta mulai mendata kerusakan akibat pencurian kabel lampu pengatur lalu lintas di simpang Jalan Green Garden Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kepala Unit Pengelola Sistem Pengendalian Lalu Lintas (SPPL) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Yayat Sudrajat mengatakan, kerusakan lampu pengatur lalu lintas imbas pencurian kabel itu akan dilaporkan ke pihak Kepolisian.
"Rencana untuk lokasi ini hari ini (dilaporkan ke Kepolisian) karena masih didata apa saja kerusakannya," kata Yayat di Jakarta, Jumat.
Selama ini, kerusakan lampu pengatur lalu lintas (traffic light) akibat kabel panel dicuri oleh orang tidak dikenal sudah sering terjadi dan dilaporkan ke pihak berwajib. "Sudah," kata Yayat menegaskan.
Menurut teknisi Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, pencurian kabel lampu pengatur lalu lintas di simpang Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, bukan kali pertama terjadi.
Baca juga: Pencuri kabel dan pipa AC di Gropet terancam 7 tahun penjara
Teknisi Dishub DKI Jakarta bernama Firman mengatakan, pihaknya sering menemukan pola serupa di sejumlah lokasi di Jakarta.
"Jadi sudah banyak ini, kami dicolong kabelnya itu sudah hampir 15 atau 20 lokasi," kata Firman saat ditemui di lokasi, Kamis (11/9).
Firman mengatakan, pencurian seperti ini selalu dilaporkan kepada pihak berwajib. Namun, pelaku belum kunjung tertangkap.
"Sudah ada, laporan. (Tapi) Belum ada (tertangkap). Itu mah urusannya polisi. Tapi kami sudah sering melapor, kalau ada orang tidak dikenal sampai BAP," tuturnya.
Dia menjelaskan, pelaku biasanya mengambil kabel yang berada di bawah tanah, kemudian diputus dan diambil tembaganya untuk dijual.
Baca juga: Dishub sebut pencurian kabel lampu lalin kerap terjadi di Jakbar
Harga jual dari tembaga kabel tersebut cukup mahal sehingga pelaku kerap beraksi secara berulang.
Petugas lainnya bernama Toni mengaku pernah memergoki pelaku pencurian kabel. Namun, pelaku tersebut justru dilepaskan oleh pihak Kepolisian.
"Wah banyak (yang mencuri kabel), yang baru banget kemarin di Meruya Ilir, dekat taman Kebon Jeruk, hari Senin kemarin," kata Toni.
Pelaku kerap memantau situasi saat proyek di pedestrian sedang berlangsung. "Itu pasti pada berkeliaran, dimanfaatkan. Pernah ada dekat Mega Ria, ketangkep, habis tuh, eh dilepas," katanya.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.