Liputan6.com, Jakarta - Yoon Eun Hye baru-baru ini berbagi pengalaman traumatis di masa lalu saat tampil sebagai bintang tamu acara SBS, Story of the Day When You Bite Your Tail, dalam episode yang membahas soal praktik penggusuran. Ia mengaku pernah menjadi korban siraman air keras.
"Meskipun tidak sebanding dengan penderitaan yang dialami para korban penggusuran, saya juga pernah terkena pistol air berisi asam klorida saat menjadi penyanyi dan hampir kehilangan penglihatan," kata mantan anggota Baby V.O.X itu, dikutip dari Koreaboo, Minggu (14/9/2025).
Pengakuannya itu disampaikan menanggapi tayangan tentang Preman Pembongkaran yang terkenal kejam selama proyek pembangunan kembali di Seoul pada era 1990an. Episode tersebut menguraikan taktik brutal yang digunakan para preman bayaran untuk mengusir warga dari rumahnya.
Itu termasuk memukuli warga, merusak properti, dan bahkan menyerang perempuan, anak-anak, dan ibu hamil, di bawah pengawasan diam-diam pihak berwenang. Saat itu, banyak jurnalis yang melaporkan dari zona perang aktif menggambarkan lokasi pembongkaran tidak berbeda dengan medan perang.
Bicara Efek Trauma Berkepanjangan
Yoon Eun Hye menghabiskan sebagian besar episode mendengarkan kisah-kisah traumatis dari era tersebut, mengungkapkan empati yang mendalam sambil juga berbagi pengalamannya sendiri dengan kekerasan dan trauma.
"Saya juga dilempari telur mentah, yang meninggalkan trauma berkepanjangan," imbuhnya. Ia juga menjelaskan menambahkan bagaimana trauma melampaui momen kekerasan dan menghantui para korban dalam jangka waktu yang lama.
Dengan menggunakan pengalaman mengerikannya sendiri sebagai dasar, Yoon menggarisbawahi betapa dalamnya penderitaan yang dialami para penyintas penggusuran massal di Seoul setelah mengalami kekerasan fisik, verbal, dan seksual. Menurut laporan, sebagian besar pelaku di balik kekejaman tersebut sama sekali tidak dihukum.
Yoon Eun Hye Tersandung Skandal
Yoon Eun Hye memulai kariernya di dunia hiburan sebagai anggota girl group Baby V.O.X pada 1999. Setelah tujuh tahun berkarier sebagai penyanyi, ia memutuskan beralih ke dunia akting pada 2006.
Namanya melambung setelah membintangi berbagai drama hits, seperti Princess Hours (2006) dan Coffee Prince (2007). Pada 2008, ia memenangkan penghargaan Aktris Terbaik di Baeksang Arts Awards ke-44, menjadikannya aktris termuda yang pernah menerima penghargaan bergengsi tersebut. Koreaboo melaporkan bahwa dia juga pernah menjadi salah satu aktris dengan bayaran tertinggi di industri hiburan Korea di masa itu.
Seiring waktu, berbagai kontroversi mulai menghambat kariernya di industri hiburan. Pada 2007, namanya terseret dalam kontroversi setelah agensinya saat itu, Eight Peaks, menyebarkan rumor tentang sikap tidak profesionalnya. Hal ini terjadi setelah Eun Hye berusaha mengakhiri kontraknya.
Skandal Menjiplak Desain
Polemik ini berujung pada mundurnya dari drama Que Sera Sera meskipun ia sudah menyatakan komitmennya pada proyek tersebut. Setelah melalui berbagai perselisihan, Eun Hye akhirnya resmi berpisah dengan Eight Peaks.
Setelah berpindah agensi, Yoon Eun Hye kembali membintangi drama populer, seperti Missing You (2012-2013) dan Marry Him If You Dare (2013). Sayangnya, pada tahun 2015, ia kembali tersandung kontroversi saat memenangkan ajang survival desain fashion Tiongkok, Goddess Fashion.
Ia dituduh menjiplak desain perancang busana Korea, Yoon Choon Ho, serta meniru desain dari koleksi Dolce & Gabbana Fall/Winter 2015. Meskipun awalnya membantah tuduhan tersebut, ia akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara publik. Setelah skandal tersebut, ia makin jarang muncul di layar kaca.