Liputan6.com, Jakarta - Sesuai dengan rumor yang beredar, Redmi Note 15 Pro Plus menjadi smartphone pertama di pasaran yang menggunakan chipset Snapdragon 7s Gen 4 milik Qualcomm.
Diumumkan dalam acara peluncuran di China, kehadiran chipset terbaru ini sekaligus mengakhiri spekulasi sebelumnya yang sempat muncul di Geekbench. Menariknya, Qualcomm selaku produsen chip juga ikut memberikan detail performa Snapdragon 7s Gen 4.
Mengutip Gizmochina, Selasa (26/8/2025), chipset Snapdragon 7s Gen 4 ini menggunakan CPU 1 + 3 + 4 Kryo berbasis arsitektur 4nm, sama seperti pendahulunya.
Namun, Prime Core di chipset ini menggunakan Cortex-A720 dengan kecepatan 2.7GHz, naik 0.2GHz dari generasi sebelumnya.
Qualcomm mengklaim, chipset ini membawa peningkatan kinerja sebesar 7 persen, lengkap dengan fitur Snapdragon Game Super Resolution dan Adaptive Performance Engine 3.0.
Paling menonjol, perusahaan membekali Snapdragon 7s Gen 4 dengan Neural Processing Unit (NPU) Hexagon terbaru mendukung model Llama 1B dan Qwen 1B.
Dibekali teknologi ini, smartphone bisa melakukan terjemahan real-time dan berbagai tugas AI lebih cepat.
Peningkatan Utama Pada Fitur Kecerdasan Buatan
Melihat dari peningkatan performa, Snapdragon 7s Gen 4 membawa peningkatan CPU sebesar 20 persen dan performa GPU hingga 40 persen dari 7s Gen 2.
Menelaah data peningkatan tersebut, dan pernyataan sebelumnya dari Qualcomm, analisis sebelumnya ternyata benar, bahwa chipset ini akan memiliki fokus baru pada AI.
Bagaimana tidak, meningkatnya performa pada sektor kecerdasan buatan sebesar 65 persen menunjukkan keinginan mereka untuk bersaing ketat dengan kompetitor lain.
Tak dapat dipungkiri, memang sekarang banyak perusahaan Big Tech melakukan investasi besar-besaran di sektor artificial intelligence.
Raksasa teknologi seperti Samsung, Apple, Meta, Microsoft, dan semacamnya memutuskan untuk mengembangkan AI yang mereka miliki agar bisa memberikan pelayanan lebih maksimal.
Tak hanya Xiaomi dengan Redmi Note 15 Pro+ mereka, Snapdragon 7s Gen 4 mungkin bakal diboyong juga oleh produsen smartphone besar asal Korea, Samsung.
Dengan pertimbangan selaras dengan visi mereka sekarang, peningkatan pesat di sektor kemampuan AI, tak heran kalau nantinya chipset ini bakal laku digunakan dalam banyak smartphone.
Selangkah Lebih Baik, Sayangnya Kompetitor Tak Tinggal Diam
Selain konfirmasi kehadiran Snapdrago 7s Gen 4, rupanya Qualcomm juga sudah membuat rencana unik untuk chipset flagship termutakhir mereka.
Mengambil langkah dengan melakukan pengumuman lebih cepat untuk peluncuran resmi kemarin. Qualcomm berniat meluncurkan Snapdragon 8 Elite Gen 2 pada 23 September mendatang.
Walaupun demikian, nampaknya mereka tidak boleh lengah karena rival abadi, MediaTek juga hadir dengan sebuah kejutan, mengungkap jadwal peluncuran chipset teranyar mereka.
Chipset flagship untuk perangkat kelas atas, Dimensity 9500 digadang-gadang sebagai prosesor bakal menjadi rival sengit untuk Snapdragon 8 Elite 2.
Mengutip GizChina, raksasa teknologi asal China itu sengaja memilih jadwal peluncuran Dimensity 9500 pada 22 September 2025 atau sehari sebelum acara tahunan Qualcomm.
Ya, Qualcomm dijadwalkan akan memperkenalkan chipset Snapdragon 8 Elite 2 pada 23 September 2025 di event tahunan mereka, yakni Snapdragon Summit.
Strategi pengumuman Dimensity 9500 lebih dulu, diyakini sebagai langkah strategis MediaTek untuk mendapatkan perhatian publik dan siap mengguncang dominasi Qualcomm di segmen smartphone flagship global.