Liputan6.com, Jakarta - Babak kualifikasi IESF World Esports Championship 2025 cabang Mobile Legends untuk wilayah Asia Tenggara (SEA) memasuki laga penentuan di masing-masing grup.
Timnas Indonesia yang diwakili Team Liquid ID berhasil mencatatkan skor sempurna di Grup B. Di mana mereka sukses mengamankan dua kemenangan atas lawan mereka, yakni Kamboja dan Vietnam.
Alhasil, timnas Indonesia pun saat ini bertengger di peringkat pertama diikuti dengan Kamboja dan Laos di posisi kedua dan ketiga.
Indonesia sendiri dijadwalkan akan bertanding melawan negara lainnya pada 27 Agustus 2025 mendatang. Berikut jadwal IESF SEA Mobile Legends 2025 untuk timnas Indonesia selanjutnya:
Rabu, 27 Agustus
- Indonesia vs Laos - 18:00 WIB
- Guam vs Indonesia - 20:00 WIB
Dengan materi pemain berpengalaman di kancah internasional, Aldhia Fahmi Aranda, Christian Widy Wardhana, Leonardo Prasetyo Agung, Yonathan Chin, Yehezkiel Wiseman Hamonangan, dan Riski, Indonesia diharapkan mampu memperoleh kemenangan dan lolos hingga ke Grand Final.
Format Pertandingan IESF Mobile Legends 2025
Format pertandingan fase group menggunakan sistem best of 3 (Bo3), sehingga masing-masing tim harus lebih dulu mengamankan dua game untuk dinyatakan menang.
Nantinya, hanya dua tim teratas dari setiap grup berhak melanjutkan perjalanan mereka ke babak playoff hingga akhirnya tembus ke Grand Final.
Bagi fans MLBB di Tanah Air yang ingin mendukung Indonesia, bisa langsung cek dan menyaksikan penampilan mereka di kanal resmi YouTube IESF.
Timnas Esports Indonesia Juara Umum Kejuaraan Dunia IESF 2024
Tim Nasional Esports Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Pada ajang 16th IESF World Esports Championship 2024 yang berlangsung di Riyadh Arab Saudi, Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum.
Prestasi ini semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama dalam industri esports dunia. Kemenangan Indonesia tidak lepas dari perolehan medali di sejumlah nomor.
Bukti Konsistensi Atlet Esports Indonesia
Ada medali emas di nomor MLBB Women, medali perunggu di nomor MLBB Men, serta menjadi peringkat kelima dunia di nomor PUBG Mobile. Sukses ini mengulang prestasi yang pernah diraih pada IESF 2022 di Bali.
Keberhasilan ini juga membuktikan konsistensi serta dominasi atlet esports Indonesia di tingkat dunia. Terlebih, timnas MLBB Women yang rata-rata anggotanya adalah mahasiswa atau lulusan perguruan tinggi terkemuka.
Hal ini membuktikan komitmen mereka pada pendidikan dan prestasi di esports bisa berjalan beriringan. Salah satunya adalah kisah inspiratif dari sosok Michelle 'Chell' Denis Siswanto, salah satu atlet yang berhasil meraih medali emas.
Alasannya, di tengah persiapan Pelatnas menjelang Riyadh, ia berhasil membagi waktu antara kompetisi dan studinya. Ia pun berhasil menyelesaikan pendidikannya di salah satu universitas terkemuka di Surabaya dengan predikat cumlaude.
Ubah Stigma Negatif Tentang Atlet Esports
Lewat kisahnya tersebut, Michelle berhasil mengubah stigma negatif tentang atlet esports yang sering dianggap kurang serius dalam pendidikan.
"Kami ingin menunjukkan bahwa sukses di esports tidak berarti mengorbankan pendidikan," tutur Michelle.
Selain Michelle, skuad MLBB Women di IESF World Esports Championship kali ini diperkuat oleh Venny “Fumi” Lim, Cindy “Cinny”, Laurent Siswanto, Viorelle “Vival” Valencia Chen, serta Vivi “Vivian” Indrawaty.