Taiyuan (ANTARA) - Hingga akhir Agustus, ladang gas metana batu bara skala besar pertama di China, yaitu blok Daning-Jixian di Provinsi Shanxi, China utara, telah melampaui produksi kumulatif 4 miliar meter kubik. Capaian itu menorehkan rekor baru di dalam negeri, demikian menurut pengembangnya, PetroChina Coalbed Methane Co., Ltd.
Sebagai gas alam nonkonvensional, gas metana batu bara dipandang sebagai sumber energi bersih dan strategis. Pemanfaatannya dapat membantu mengurangi risiko penambangan, menekan emisi gas rumah kaca, sekaligus meredakan kekurangan pasokan gas.
Shanxi menyimpan cadangan gas metana batu bara yang melimpah, dengan estimasi sumber daya sebesar 8,31 triliun meter kubik pada kedalaman kurang dari 2.000 meter, atau hampir sepertiga dari total nasional. Saat ini, blok Daning-Jixian memproduksi lebih dari 6,5 juta meter kubik gas per hari, naik lebih dari 50 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menunjukkan momentum pertumbuhan yang kuat.
Ladang gas metana batu bara tersebut berada di tepi timur Cekungan Ordos, dengan sumber daya terkubur pada rata-rata kedalaman 2.130 meter. Total cadangan terestimasi gas metana batu bara di ladang itu mencapai sekitar 600 miliar meter kubik.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.