Markas PBB, New York (ANTARA) - Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations General Assembly/UNGA) Philemon Yang mengecam keras serangan Israel ke Rumah Sakit Nasser di Gaza, seperti diungkapkan juru bicaranya, Sharon Birch pada Selasa (26/8).
Presiden UNGA mengecam keras serangan Israel ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, yang menewaskan warga sipil, termasuk tenaga medis dan wartawan, kata jubir tersebut dalam sebuah konferensi pers harian.
"Pembunuhan warga sipil Palestina yang tidak bersalah, wartawan, dan tenaga medis tidak dapat diterima dan harus dihentikan," ujarnya.
Presiden UNGA menegaskan kembali tuntutannya yang mendesak agar gencatan senjata segera dilakukan di Gaza; organisasi-organisasi kemanusiaan harus diberi akses penuh, cepat, aman, dan tanpa hambatan untuk memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan dalam skala besar kepada masyarakat sipil di Gaza; dan para sandera Israel yang masih ditahan harus dibebaskan.
Sedikitnya 20 warga Palestina, termasuk lima wartawan, tewas pada Senin (25/8) dalam serangan ke Rumah Sakit Nasser.
Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.