Liputan6.com, Jakarta Manchester United baru saja menjalani laga pekan kedua Premier League 2025/2026 di Craven Cottage menghadapi Fulham. Pertandingan tersebut berlangsung sulit bagi Setan Merah.
Mereka sempat unggul lebih dahulu melalui bunuh diri Rodrigo Muniz pada menit ke-58. Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama bagi tim asuhan Ruben Amorim.
Fulham sukses menyamakan skor berkat gol cepat Emile Smith Rowe pada menit ke-73. Gol itu tercipta tak lama setelah ia masuk sebagai pemain pengganti.
Pada akhirnya, laga berakhir imbang 1-1 dan United kembali gagal meraih kemenangan perdananya musim ini. Amorim pun menegaskan perlunya perubahan sikap di dalam tim.
Amorim Sebut Man United Lupa Caranya Bermain
Dalam wawancara dengan BBC Radio 5 Live, Ruben Amorim menyoroti sikap anak asuhnya yang kurang matang dalam menjaga konsentrasi. Ia menyebut tim terlalu tergesa-gesa setelah mencetak gol.
"Saya pikir kami mencetak gol dan kemudian kami lupa bagaimana cara kami bermain. Kami sangat ingin menang, dan itu perasaan yang baik, bahwa kami mencetak gol dan semua orang di lapangan berpikir, 'Mari kita pertahankan keunggulan ini dan mencoba memenangkan pertandingan'," ujar Amorim.
Menurutnya, momen itu justru menjadi titik lemah United. Mereka berusaha menekan lawan dengan sangat tinggi tetapi meninggalkan banyak celah di lini belakang.
"Bagi saya, itulah momen di mana kami harus lebih menikmati dan menekan lawan. Kami mencoba menekan lawan dengan sangat tinggi dan meninggalkan banyak ruang. Kami harus banyak berkembang sebagai tim," lanjutnya.
Cara United Bisa Berkembang
Amorim juga menjelaskan langkah konkret agar Manchester United bisa tampil lebih baik di pertandingan mendatang. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara intensitas dan ketenangan.
Menurutnya, kemenangan adalah kunci untuk menumbuhkan rasa percaya diri. Hasil imbang beruntun membuat para pemain terlalu tertekan dalam menjaga ritme permainan.
"Berlatih, dalam permainan. Anda perlu menang untuk memiliki perasaan sedikit rileks, bukan dalam intensitas dan cara kami bermain, tetapi menjaga pikiran kami," kata Amorim.
Ia menambahkan bahwa United kesulitan mempertahankan kendali permainan setelah gol penyama kedudukan Fulham. "Kami sedikit kesulitan pada akhirnya karena momentum lebih berubah dengan gol Fulham," tandasnya.
(BBC Radio 5 Live)