Liputan6.com, Jakarta - AC Milan dikabarkan tengah mengincar Giovanni Fabbian untuk memperkuat lini tengah mereka. Bologna, klub pemilik sang pemain, masih melakukan negoisasi.
Menurut jurnalis Matteo Moretto, Milan siap menawarkan sekitar 14 juta euro. Meski ada target lain, sepertinya klub raksasa Liga Italia itu, menetapkan Fabbian menjadi pilihan utama.
Seperti diketahui, kepergian Tijjani Reijnders telah memungkinkan restrukturisasi lini tengah yang menyeluruh. Tahun lalu, masalah di lini tengah sudah jelas, sehingga pemain yang bersinar harus dijual untuk berbagi kecerahan.
Luka Modric, Samuele Ricci, dan Ardon Jashari semuanya telah bergabung, dan mereka menambahkan Ruben Loftus-Cheek dan Youssouf Fofana sebagai 'pemain andalan' lainnya.
Namun, Milan juga masih memiliki Yunus Musah, meskipun masa depannya tampaknya berada di tempat lain. Milan tak menutup pintu bila ada tawaran yang menggiurkan untuk dia.
Ambisi Luka Modric di usia 39 tahun, ingin menantang kerasnya Serie A. Mengikuti jejak idolanya Zvonimir Boban, yang perkenalkan AC Milan kepada dirinya di usia muda. Modric juga berambisi untuk mengikuti jejak Zlatan Ibrahimovic, yang berhasil raih ...
Milan Pertimbangkan Keinginan Allegri
Klub dikabarkan siap mempertimbangkan proposal di kisaran 30 juta euro, atau sekitar Rp535 miliar. Dalam hal ini, Rossoneri akan menginvestasikan kembali dana tersebut untuk pembelian lain.
Beberapa ide sempat muncul di angka €25 juta (Rp446 miliar), tetapi Milan tampaknya menunggu tawaran lebih tinggi. Meski begitu, kabarnya sebuah penawaran €30 juta tidak otomatis membuat Musah pergi karena keputusan akhir juga akan mempertimbangkan keinginan Allegri.
AC Milan Siap Tampung Adrien Rabiot
Di sisi lain Milan memantau situasi Adrien Rabiot dengan seksama. Klub Italia tersebut bersiap jika berhasil melepas salah satu gelandang mereka terlebih dahulu.
Rabiot kini menjadi sorotan setelah Olympique Marseille memasukkannya ke daftar jual. Napoli dikabarkan telah menghubungi sang pemain secara langsung melalui ibunya.
Ingin Kembali Bermain di Liga Italia
Situasi ini muncul setelah Rabiot bersitegang dengan pelatih Roberto De Zerbi. Konflik dengan Jonathan Rowe dan permintaan maaf yang terlambat membuat posisinya di Marseille tidak lagi aman.
Rabiot sendiri berharap bisa kembali bermain di Serie A. Beberapa klub dilaporkan menunjukkan ketertarikan untuk merekrut mantan gelandang Juventus ini.