Jakarta (ANTARA) - Pagi hari seharusnya jadi waktu terbaik untuk memulai aktivitas dengan semangat penuh. Sayangnya, banyak orang justru masih dilanda rasa kantuk begitu bangun tidur, sehingga mood berantakan dan pekerjaan pun tertunda.
Padahal, agar hari lebih produktif, tubuh dan pikiran perlu dalam kondisi segar sejak awal. Kabar baiknya, ada beberapa cara sederhana yang bisa membantu mengusir kantuk di pagi hari, sehingga energi tetap terjaga dan rutinitas berjalan lebih lancar.
Berikut ini beragam cara untuk menghilangkan rasa ngantuk di pagi hari saat bangun tidur, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Cara bangun tidur di pagi hari agar tidak ngantuk
1. Tidur malam yang cukup
Kunci utama agar tidak mengantuk di pagi hari adalah memastikan kebutuhan tidur malam tercukupi. Rata-rata orang dewasa membutuhkan 7–9 jam tidur setiap malam untuk memulihkan energi tubuh dan menjaga fungsi otak tetap optimal.
Jika terbiasa begadang atau tidur terlalu larut, wajar jika rasa kantuk menyerang di pagi atau siang hari. Usahakan tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari agar ritme sirkadian tubuh tetap teratur.
Baca juga: Cegah bangun pagi dalam kondisi nyeri tubuh dengan cara ini
2. Minum air putih begitu bangun
Saat tidur, tubuh kehilangan cairan sehingga bisa menyebabkan dehidrasi ringan yang memicu rasa kantuk di pagi hari. Karena itu, biasakan minum segelas air setelah bangun tidur agar tubuh lebih segar.
Menyiapkan botol atau gelas berisi air putih di dekat tempat tidur bisa jadi solusi praktis. Bahkan, air dingin dapat memberi efek segar ekstra yang membuat rasa kantuk cepat hilang.
3. Segera bangun dari tempat tidur
Kebiasaan berlama-lama di tempat tidur setelah bangun bisa membuat tubuh kembali merasa malas dan mengantuk. Sebaiknya, begitu terbangun, langsung beranjak dari kasur. Kalau masih merasa lesu, cobalah berjalan keluar untuk mendapatkan paparan sinar matahari pagi yang membantu meningkatkan serotonin dan membuat tubuh lebih berenergi.
4. Basuh wajah dengan air dingin
Mencuci muka dengan air dingin setelah bangun tidur bisa menjadi cara cepat untuk mengusir kantuk. Sensasi dingin pada wajah memberikan sinyal pada otak untuk lebih waspada dan fokus. Selain itu, membasuh wajah juga bisa membantu mengurangi rasa lelah pada mata sekaligus memberi dorongan energi baru untuk beraktivitas.
Baca juga: Alasan bangun pagi dalam kondisi nyeri tubuh
5. Mandi air dingin
Mandi pagi dengan air dingin terbukti bermanfaat untuk mengurangi rasa kantuk sekaligus meningkatkan stamina. Bahkan, mandi air dingin juga dipercaya membantu menurunkan risiko flu. Agar tubuh tidak kaget dengan perubahan suhu, coba mulai dengan menyiram kaki terlebih dahulu lalu perlahan naik ke bagian tubuh lainnya.
6. Lakukan peregangan atau jalan ringan
Kalau kantuk masih terasa, coba lakukan aktivitas fisik ringan. Berdiri, lakukan peregangan kecil, berjalan sebentar di sekitar rumah, atau naik turun tangga beberapa menit bisa membantu melancarkan peredaran darah. Gerakan sederhana ini merangsang hormon adrenalin sehingga tubuh terasa lebih bugar dan mata tidak lagi mengantuk.
7. Rutin berolahraga
Selain peregangan ringan, olahraga teratur juga penting untuk mencegah kantuk di pagi hari. Aktivitas fisik seperti joging, yoga, atau bersepeda dapat memberi sinyal pada tubuh untuk menghasilkan lebih banyak energi. Dengan begitu, stamina meningkat dan Anda siap menjalani hari dengan produktif.
8. Batasi Konsumsi Kafein
Kopi memang bisa membantu mengurangi rasa kantuk, tetapi terlalu banyak kafein justru berisiko membuat tubuh cepat lelah dan mengantuk kembali. Batasi konsumsi minuman berkafein dengan jumlah yang wajar. Jika sulit meninggalkan kebiasaan minum kopi, coba kurangi porsi-nya, misalnya menggunakan cangkir berukuran kecil.
Baca juga: Sederet manfaat bangun pagi untuk kesehatan fisik dan mental
Baca juga: Minum air saat bangun pagi hari benarkah menyehatkan?
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.