
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan komitmen Kalteng bebas kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada 2025.
“Komitmen kita adalah mewujudkan Kalimantan Tengah bebas kabut asap tahun 2025. Jangan sampai ada kebakaran yang meluas. Ini tanggung jawab kita bersama,” tegas Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kalimantan Tengah, Ahmad Toyib, Rabu (10/9).
Menurutnya, keberhasilan ini sejalan dengan misi Gubernur Kalimantan Tengah untuk mewujudkan Kalteng Bebas Kabut Asap 2025. "Komitmen tersebut hanya bisa dicapai dengan kerja kolektif, baik oleh pemerintah, relawan, maupun masyarakat luas," ujarnya.
Sejumlah upaya telah dilakukan dalam rangka memperkuat kesiapsiagaan. Selain patroli rutin di darat dan perairan, pemerintah juga mengandalkan teknologi modifikasi cuaca. Program ini dilaksanakan Satgas Udara dengan dukungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Modifikasi cuaca adalah salah satu strategi penting, terutama untuk menambah curah hujan di wilayah rawan kebakaran. Tapi tetap saja, patroli rutin di lapangan tidak bisa ditinggalkan,” jelas Toyib.
Meski intensitas hujan meningkat dalam beberapa pekan terakhir, Toyib mengingatkan bahwa kewaspadaan tidak boleh berkurang. Kondisi lahan gambut yang mudah kering ketika panas tetap menyimpan potensi kebakaran. (E-2)