Jakarta, CNBC Indonesia - Anggota DPR Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat merilis surat ulang tahun yang diduga ditulis Presiden Donald Trump untuk pelaku kejahatan seksual Jeffrey Epstein. Surat itu berumur lebih dari 20 tahun yang lalu.
Surat tersebut dilaporkan keberadaannya oleh Wall Street Journal sejak Juli, meski baru ditunjukkan sekarang. Surat juga diyakini tampaknya ditandatangani oleh Trump.
Mengutip Reuters, Selasa (9/9/2025), surat tersebut merupakan ungkapan selamat ulang tahun. Tapi, ada teks dialog yang diklaim antara Trump dan Epstein di mana Trump memanggilnya "sobat" dan mengatakan "semoga setiap hari menjadi rahasia indah lainnya".
Teks itu berada di dalam sketsa kasar siluet wanita telanjang. Berikut penampakannya:
Foto: Surat ucapan selamat ulang tahun yang diduga ditulis Presiden AS Donald Trump kepada pelaku kejahatan seksual Jeffrey Epstein lebih dari 20 tahun lalu terlihat dikirimkan oleh Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat AS. (Democrats on the House Oversight Committee/Handout via REUTERS)
Lebih rinci dikatakan bahwa anggota Partai Demokrat di Komite Pengawas DPR merilis surat tersebut setelah Kongres AS menerima "buku ulang tahun" tahun 2003 dari pengacara Epstein. Surat tersebut bertanggal tiga tahun sebelum tuduhan pelecehan seksual oleh Epstein dipublikasikan pada tahun 2006.
Sementara itu, Wakil Kepala Staf Gedung Putih, Taylor Budowich, mengecam rilis tersebut. Ia mengatakan tanda tangan pada surat itu bukan milik Trump dan menyinggung gugatan Trump terhadap perusahaan induk Journal, News Corp.
"Waktunya @newscorp membuka buku cek, itu bukan tanda tangannya. FITNAH!" tulis Budowich di X.
Epstein meninggal karena bunuh diri di penjara pada tahun 2019. Kasusnya telah menyebabkan masalah politik bagi Trump setelah banyak pendukungnya percaya sejumlah teori konspirasi seputar pelaku kejahatan seksual itu.
Panel Pengawas DPR dari Partai Republik pekan lalu merilis lebih dari 33.000 halaman file terkait Epstein dalam upaya untuk mencegah pemungutan suara bipartisan yang akan memaksa pengungkapan lebih lanjut. Saat ini, sejumlah korban Epstein dan beberapa anggota Kongres tetap tidak puas.
(tps/șef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Heboh Surat Ultah Porno Trump untuk Epstein, Ini Respons Gedung Putih