Akademisi Sebut Banjir Ekstrem Bali akibat Lahan Resapan Berkurang

1 day ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Akademisi Sebut Banjir Ekstrem Bali akibat Lahan Resapan Berkurang Banjir ekstrem melanda Kota Denpasar.(Dok Istimewa)

PERISTIWA banjir ekstrem di Bali yang berdampak cukup luas hingga merenggut korban jiwa dinilai akibat berkurangnya lahan resapan air hingga masalah sampah. Di wilayah Kota Denpasar lahan-lahan permukaan yang sebelumnya berfungsi sebagai resapan air sudah semakin banyak yang disemen atau berlapis beton sehingga air hujan langsung mengalir ke arah hilir.

Akademisi dari Universitas Warmadewa, I Nengah Muliarta mengestimasi permukaan lahan terbuka hampir semua sudah tertutup semen atau beton sehingga tidak ada lagi kemampuan menyerap air hujan. Dan tidak jelas juga kemana aliran air itu mengalir karena saluran drainase dan saluran irigasi sudah sulit dibedakan. 

“Yang cukup jadi perhatian adalah  sekarang kita sangat sulit membedakan mana saluran drainase dan mana saluran irigasi subak. Karena kalau drainase, itu dari hulu harusnya (ukurannya) kecil dan membesar di hilir . Sedangkan saluran irigasi sebaliknya dari hulu besar dan mengecil di hilir,” ujar Muliarta, dosen di Prodi Agroteknologi saat diminta komentarnya, Kamis (11/9).

Muliarta juga melihat jarang sekali ada pengerukan sungai di hulu, apalagi ditambah masih cukup banyaknya sampah yang terbuang ke sungai. Jadi pemerintah perlu melakukan penataan secara berkala termasuk mengalokasikan anggaran untuk mencegah pendangkalan alur sungai. Sebab dengan terjadi pendangkalan air sungai akan mudah meluap. 

“Jadi pengerukan perlu dilakukan secara rutin karena hampir tiap musim hujan terjadi pendangkalan,” ujar Muliarta. 

Selain itu juga perlu adanya motivasi dan upaya-upaya penyadaran dari pemerintah kepada masyarakat. Misalnya dengan dilakukan penataan, masyarakat akan ikut terdorong menjaga karena ikut merasa memiliki di aliran sungai dekat lingkungan rumahnya. Selama ini  tidak jarang ditemukan batang pohon hanyut bahkan ada springbed yang nyangkut di bawah jembatan. Material-meterial seperti ini akan ikut memperparah sumbatan aliran sungai yang pada gilirannya air sungai meluap.

Pendapat senada juga dilontarkan aktivis lingkungan, I Wayan Aksara.  Menurut Ketua Yayasan BumiKita Nuswantara ini, salah satu pemicu terjadinya banjir besar adalah tidak terlepas dari kondisi di hulu sungai yang masih kurang perhatian. Akibatnya banyak sampah yang tidak terkelola dengan baik di hulu hanyut menuju hilir. 

Imbauan melalui surat edaran (SE) yang diterbitkan Gubernur Bali Wayan Koster dinilai masih belum terealisasi dengan maksimal akibat kesadaran masyarakat yang masih kurang. Penggunaan tumbler sebagai pengganti botol plastik juga perlu didukung semua pihak dalam implementasinya terutama di sekolah-sekolah hingga di lingkungan masyarakat adat. Guna lebih mempercepat memasyarakat penggunaan tumbler, Wayan Aksara mendorong instansi-instansi termasuk pelaku usaha di bidang pariwisata bertindak sebagai ‘Bapak Asuh’ yang membantu pengadaan dan penggunaan tumbler tersebut.

Aksara mencontohkan, Dinas Pendidikan misalnya, ikut membantu pengadaan tumbler untuk  murid-murid di empat sekolah dasar (SD).  Begitu juga Dinas Pariwisata bisa  saja mendorong industri pariwisata untuk membantu pengadaan tumbler sekalian juga mencanntumkan nama usahanya sebagai promosi. 

“Kan bisa misalnya pelaku usaha pariwisata membantu menyumbang yang nama usahanya tertempel di tumbler itu. Itu kan bisa jadi bagian dari kampanye juga,” ujar Wayan Aksara yang juga sebagai tour operator di sektor pariwisata ini. (H-2)

Read Entire Article