Terpopuler, Israel serang Doha dan pekerja tambang Freeport terjebak

Jakarta (ANTARA) - Tim ANTARA telah merangkum sejumlah berita populer pada Selasa (9/9), yang juga banyak mendapatkan sorotan pembaca pada hari ini. Ada serangan Israel di Doha, Qatar, hingga tujuh pekerja tambang Freeport masih terjebak akibat longsor.

Berikut daftar berita tersebut:

1. Israel akui serangan di Doha targetkan pemimpin Hamas

Israel mengakui telah merencanakan dan melaksanakan operasi di Doha untuk menyingkirkan pimpinan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, di Qatar, pada Selasa (9/9) dan menyatakan bertanggung jawab sepenuhnya atas aksi itu. Berita lengkapnya di sini.

2. Kapolsek: Tujuh pekerja tambang Freeport belum bisa dievakuasi

Kapolsek Tembagapura Iptu Firman mengatakan hingga Selasa (9/9) malam, tujuh pekerja PT Freeport Indonesia (PTFI) belum bisa dievakuasi dari tambang bawah tanah di area Grasberg Block Cave (GBC), Tembagapura, Mimika, Papua Tengah. Baca beritanya di sini.

3. Pemerintah bakal tetapkan 6 KEK baru, salah satunya KEK Halal

Pemerintah akan menetapkan enam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru, salah satunya KEK Halal di Sidoarjo, Jawa Timur yang direncanakan sebagai pusat industri halal dunia. Baca di sini.

4. Timnas futsal Indonesia ke final CFA usai kalahkan Korsel 3-0

Tim nasional futsal Indonesia melaju ke final CFA International Tournament 2025 di Shijiazhuang, China, Kamis, setelah mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-0 di semifinal. Selengkapnya di sini.

5. Nepal krisis: Presiden mundur, penjara dibobol, 1500 tahanan kabur

Presiden Nepal Ram Chandra Paudel menyatakan mundur di tengah aksi kerusuhan yang melanda negara tersebut, menurut laporan surat kabar India Today pada Selasa.

Melalui sebuah surat permohonan, para perusuh di Nepal mengatakan bahwa negara itu telah berada di bawah kepemimpinan mereka. Baca beritanya di sini.

Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.