
Maimunah, salah satu korban dalam ambrolnya toko pakaian yang berada di bantaran Sungai atau Tukad Badung, Jalan Hasanuddin, Kota Denpasar, Bali, ditemukan tewas, pada Kamis (11/9) sekitar pukul 21.33 WITA.
"Syukur alhamdulillah pada malam hari ini pukul 21.33 WITA jenazah ibu Haji Maimunah ditemukan. Kemungkinan kami berdoa (semoga Maimunah) korban terakhir," kata Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra di lokasi kejadian.
Proses pencarian Maimunah dilakukan sejak Rabu (10/9). Tim merobohkan toko kain karena menduga Maimunah berada di reruntuhan bangunan. Hingga pukul 19.00 WITA, Maimunah tak kunjung ditemukan.
Tim memutuskan menyusuri bantaran sungai dan menemukan tubuh Maimunah di runtuhan bangunan yang berada di tengah sungai. Jarak tubuh Maimunah dengan toko sekitar 50 meter.

"Kalau kami hitung pencarian dari pagi sampai malam hari ternyata ditemukan dengan cara manual dengan melaksanakan patroli sepanjang sungai dan ditemukan kurang lebih 50 meter," katanya.
Di tempat yang sama, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, langkah selanjutnya adalah melakukan pembersihan lanjutan di area publik, terutama di Pasar Kumbasari. Perbaikan akan dilakukan usai aksi bersih-bersih berakhir.
"Selanjutnya pembersihan, ini semua kemudian tentu juga sampah di sungai juga dan masih lanjut di pasar Badung dan Kumbasari," kata Koster.
Dalam insiden banjir di Bali, BNPB sebelumnya menyebut ada 14 warga meninggal dan 3 masih dalam pencarian. Dengan temuan ini, jumlah korban bertambah jadi 15.
Adapun korban tewas akibat banjir di Bali berdasarkan informasi yang diterima pada Kamis (11/9) pukul 22.00 WIB yakni:
Kota Denpasar
Nadira (perempuan, 48 tahun)
Rio Saputra (laki-laki, 20 tahun)
Ni Wayan Lenyod (perempuan)
Made Suwitri (perempuan, 43 tahun),
Tasnim (perempuan, 54 tahun)
Farwa Husein (laki-laki, 32 tahun)
Maimunah (perempuan)
Ni Ketut Merta (perempuan)
Ni Nyoman Sari (perempuan)
Ni Wayan Werni
Kabupaten Gianyar
Ni Made Latif (70 tahun, perempuan)
Ni Made Rupet ( perempuan, 87 tahun)
Kabupaten Jembrana
Komang Oka Sudiastawa (laki-laki, 34 tahun)
Nita Ulama (perempuan, 23 tahun)
Kabupaten Badung
Endang Cafyani Ayu (Perempuan, 42 tahun)