Liputan6.com, Jakarta Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL mencapai klimaks penuh drama pada Rabu, 10 September 2025. Di hari terakhir babak kualifikasi, Timnas Bolivia berhasil keluar dari tekanan dan memastikan tiket play-off antar-konfederasi berkat kemenangan mengejutkan atas Timnas Brasil.
Bermain di Estadio Municipal El Alto, Bolivia tampil heroik di depan pendukungnya sendiri. Mereka menaklukkan Brasil dengan skor tipis 1-0, kemenangan yang terasa bak final bagi tim berjuluk La Verde. Gol tunggal Miguel Terceros dari titik putih pada menit 45+4 menjadi penentu nasib Bolivia.
Hasil tersebut membuat Bolivia menutup kualifikasi di posisi ketujuh klasemen dengan 20 poin. Posisi ini cukup untuk mengamankan tiket play-off, sekaligus menggusur Venezuela yang terpeleset pada laga terakhir.
Brasil Tenang, Bolivia Berpesta
Meski kalah, Brasil tidak terlalu kecewa. Tim Samba sudah memastikan lolos ke putaran final sejak beberapa pekan lalu. Dengan 28 poin di tangan, mereka finis di posisi kelima, menjaga konsistensi meski menutup kualifikasi dengan kekalahan.
Sebaliknya, Bolivia berpesta. Kemenangan atas salah satu raksasa sepak bola Amerika Selatan terasa spesial, terutama karena dimainkan di kandang yang penuh sorakan suporter fanatik. Gol penalti Terceros menjadi momen yang akan dikenang dalam perjalanan mereka menuju play-off.
Venezuela menjadi pihak yang paling dirugikan. Mereka harus merelakan posisi play-off usai dihantam Kolombia dengan skor 3-6. Kekalahan telak itu menutup peluang terakhir meski Salomon Rondon tetap tampil sebagai salah satu pencetak gol terbanyak di zona CONMEBOL.
Enam Tim Sudah Amankan Tiket Langsung
Dengan berakhirnya kualifikasi, enam tim resmi mengamankan tiket langsung ke Piala Dunia 2026. Argentina, Ekuador, Kolombia, Uruguay, Brasil, dan Paraguay akan terbang ke Amerika Utara untuk tampil di turnamen terbesar dunia tersebut.
Argentina sebagai juara bertahan tampil solid dan konsisten, dipimpin Lionel Messi yang masih menunjukkan magisnya meski sudah berusia senja. Uruguay dan Kolombia juga tampil impresif, memperlihatkan regenerasi pemain yang berjalan mulus.
Sementara itu, Paraguay menjadi tim terakhir yang melengkapi daftar enam besar. Mereka berhasil menjaga stabilitas performa hingga akhir, meski sempat diragukan pada awal perjalanan kualifikasi.
Format Baru, Peluang Lebih Besar
Piala Dunia 2026 akan berbeda dari edisi sebelumnya karena jumlah peserta bertambah menjadi 48 tim. Format baru ini membuat zona CONMEBOL mendapat enam tiket langsung dan satu tiket play-off, memperbesar peluang negara-negara Amerika Selatan untuk tampil di putaran final.
Situasi ini membuat Bolivia punya jalan lebih panjang, tapi realistis. Jika berhasil melalui play-off antar-konfederasi, mereka akan menambah daftar wakil Amerika Selatan di turnamen nanti. Peru dan Chile yang gagal, harus puas menatap edisi berikutnya dengan evaluasi mendalam.
Di sisi lain, tambahan slot ini juga membuka peluang lahirnya kejutan. Negara-negara yang biasanya tertinggal kini bisa bermimpi lebih besar, seperti yang ditunjukkan Bolivia musim ini.
Statistik dan Daftar Top Skor
Kualifikasi zona CONMEBOL kali ini menghasilkan 183 gol dari 90 pertandingan, dengan rata-rata 2,03 gol per laga. Angka ini menegaskan betapa ketatnya persaingan, meski tetap menyuguhkan drama gol-gol spektakuler.
Lionel Messi kembali menunjukkan kelasnya. Ia menjadi top skor dengan torehan 8 gol, membuktikan ketajaman yang seolah tak pernah pudar. Tepat di belakangnya ada Miguel Terceros (Bolivia) dan Luis Diaz (Kolombia) dengan 7 gol, dua nama yang tam...