PGI Sebut Kota Palembang Zero Konflik Antar Umat Beragama

Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Kota Palembang menyebut bahwa Kota Palembang berhasil menciptakan kerukunan antar umat beragama.

Hal ini disampaikan saat audiensi PGI Kota Palembang dengan Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, pada Senin, 25 Agustus 2025.

Ketua PGI Kota Palembang, Tomuan Simarmata, mengatakan bahwa akan ada agenda yang akan direalisasikan dalam waktu dekat, termasuk kunjungan PGI pusat ke Kota Palembang di Desember mendatang.

Kemudian, ia juga mengatakan, PGI pusat juga menyoroti bahwa Sumsel terutama di Kota Palembang merupakan wilayah yang menjaga kerukunan antar umat beragama.

"Di Kota Palembang, terlihat Zero Konflik antar umat beragama. Kami akan memberikan apresiasi untuk Wali Kota Palembang sebagai Bapak Toleransi 2025," ujarnya.

Apresiasi ini bukan hanya sekadar simbol saja, namun juga pengakuan terhadap kinerja Wali Kota dalam menciptakan iklim kondusif di tengah keberagaman masyarakat.

"Hasil survei menunjukkan bahwa umat Kristen di Palembang sangat aktif dan positif dalam mendukung kebijakan pemerintah. Ini adalah bukti nyata bahwa toleransi berjalan dengan baik," kata dia.

Kemudian, ia menambahkan, nantinya di akhir Desember mendekati Hari Natal, GPI Kota Palembang akan mengadakan banyak agenda, salah satunya lomba karikatur bertema toleransi yang menargetkan 5 ribu karya.

"Kami ingin agar Kota Palembang menjadi pusat inspirasi toleransi di Indonesia," pungkasnya.

Sementara itu, Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, mengatakan bahwa Kota Palembang merupakan kota dengan penuh keberagaman. Maka dari itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berkomitmen untuk terus menjadikan ruang lingkup kota sebagai tempat yang damai, sejuk dan penuh toleransi.

"Jika semua pihak bersatu menjaga harmoni, maka bukan hanya toleransi yang terjaga, tapi juga kesejahteraan masyarakat yang bisa kita wujudkan bersama,” tambah Ratu Dewa.