Jakarta (ANTARA) - Banyak orang mungkin masih asing dengan tanaman patikan kebo, padahal tumbuhan liar yang sering tumbuh di pinggir jalan ini menyimpan segudang manfaat. Daun patikan kebo sudah lama dikenal dalam pengobatan tradisional karena dipercaya mampu meredakan berbagai keluhan kesehatan, mulai dari gangguan pernapasan hingga malaria.
Dengan kandungan senyawa alami di dalamnya, tak heran jika patikan kebo kerap dijadikan salah satu pilihan herbal yang terus diwariskan secara turun-temurun. Berikut ini ragam manfaat dari daun patikan kebo untuk pengobatan kesehatan herbal, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Manfaat daun patikan kebo
1. Membantu meredakan asma
Salah satu khasiat yang paling banyak dikenal dari daun patikan kebo adalah kemampuannya meringankan gangguan pernapasan, termasuk asma. Daun ini mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat menurunkan peradangan pada saluran napas sehingga napas terasa lebih lega.
Selain itu, dalam tanaman ini juga ditemukan zat yang mirip dengan obat antiastmatik, yang berfungsi membuat saluran udara (bronkus) lebih rileks dan membantu mengurangi gejala sesak.
Baca juga: Khasiat jus tomat campur jeruk untuk jantung, kulit, dan imun
2. Mempercepat proses penyembuhan luka
Tak hanya bermanfaat untuk kesehatan pernapasan, patikan kebo juga bisa dipakai secara tradisional untuk merawat luka ringan maupun iritasi pada kulit. Kandungan flavonoid di dalamnya berperan sebagai anti-radang sekaligus mendukung pembentukan jaringan baru. Senyawa ini dapat memperlancar aliran darah yang kaya oksigen dan nutrisi menuju area luka, sehingga proses pemulihan berlangsung lebih cepat.
3. Mengurangi pembengkakan akibat gigitan ular
Indonesia dikenal memiliki keanekaragaman satwa, termasuk berbagai jenis ular. Gigitan ular kerap menimbulkan bengkak pada bagian tubuh tertentu. Dalam pengobatan tradisional, daun patikan kebo sering digunakan untuk mengurangi efek tersebut. Sifat anti radang-nya dipercaya mampu membantu menetralkan racun ular serta meringankan pembengkakan. Meski demikian, khasiat ini masih memerlukan penelitian ilmiah lebih lanjut.
4. Menjaga kesehatan pencernaan
Teh herbal dari seluruh bagian tanaman patikan kebo (kecuali akar) juga kerap dimanfaatkan untuk meredakan gangguan pencernaan. Caranya cukup sederhana, yakni dengan merebus tanaman ini sekitar 15 menit, lalu air rebusannya diminum pada siang hari. Ramuan ini diyakini mampu membantu mengatasi diare, muntah, buang air besar terlalu sering, hingga sembelit.
5. Potensi sebagai obat malaria
Patikan kebo juga diketahui memiliki aktivitas anti plasmodial yang dapat membantu meredakan demam dan dipercaya berpotensi sebagai herbal antimalaria. Biasanya penggunaannya dikombinasikan dengan daun vernonia amygdalina. Kandungan bioaktif seperti flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, dan terpenoid di dalamnya diyakini mendukung manfaat tersebut.
Baca juga: Manfaat air mawar untuk perawatan kulit wajah
Baca juga: 7 manfaat air rebusan jagung untuk kesehatan yang jarang diketahui
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.