
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung memeriksa eks Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel, hari ini, 9 September 2025. Noel irit bicara usai dimintai keterangan.
Pemeriksaan Noel berlangsung selama dua jam. Ini merupakan pemeriksaan keduanya pasca ditahan terkait kasus dugaan pemerasan dalam sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Noel memilih buru-buru masuk ke mobil tahanan. Dia cuma menyapa awak media, tanpa menjawab pertanyaan soal pertanyaan pemeriksaan penyidik, hari ini. “Thank you ya bro ya, salam hormat, salam hormat,” kata Noel di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, hari ini.
KPK menetapkan sebelas tersangka dalam kasus ini. Mereka yakni eks Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel, Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Irvian Bobby Mahendro, Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Gerry Aditya Herwanto Putra, Sub Koordinator Keselamatan Kerja Ditjen Bina K3 Subhan, dan Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Anita Kusumawati.
Lalu, Ditjen Binwasnaker dan K3 Fahrurozi, Direktur Bina Kelembagaan Hery Sutanto, Subkoordinator Sekarsari Kartika Putri, Koordinator Supriadi, dan dua pihak PT KEM Indonesia Temurila serta Miki Mahfud.
Irvian merupakan orang yang banyak menerima uang pemerasan dalam kasus ini. Irvian bahkan disebut ‘sultan’ oleh Noel.
Sebanyak 24 kendaraan sudah disita KPK, atas OTT ini. Barang bukti terkait Noel adalah uang Rp3 miliar dan Motor Ducati berwarna biru. (Can/P-1)