
FILM “Dilanjutkan Salah Disudahi Perih” bukan sekadar menceritakan konflik rumah tangga. Disutradarai oleh Benni Setiawan dan ditulis bersama Garin Nugroho. Film ini mengeksplorasi perjalanan hidup dan proses pendewasaan pada karakternya. Sambil menghadirkan kisah romansa komedi yang menyentuh hati.
Mengisahkan Alfa dan Darian, pasangan muda yang sempat memutuskan untuk berpisah. Film ini menampilkan dinamika hubungan yang kompleks. Dorongan dari keluarga membuat mereka mencoba memperbaiki hubungan.
Namun, ada aturan tradisional, yang mewajibkan Alfa menikah dengan orang lain sebelum kembali dengan Darian. Kedatangan Zainun menambah lapisan konflik yang tidak mudah diselesaikan.
Bagi Mikha Tambayong, yang memerankan Alfa. Film ini menjadi pelajaran hidup. Dengan tema besar “ketidaksempurnaan”, Mikha mengatakan, hal ini tidak hanya berlaku dalam hubungan. Tapi juga dalam kehidupan pribadi, karir, dan keputusan sehari-hari.
“Tema besar filmnya kan ketidaksempurnaan. Tidak hanya di hubungan, tapi juga di kehidupan pribadi, karir, di aspek-aspek kehidupan kita. Kadang kita tidak bisa menerima kalau ternyata kita juga bisa salah,” jelas Mikha
“Kadang-kadang kita salah memilih atau melakukan hal yang kurang tepat. Film ini mengingatkan kita. Apakah kita akan marah, menyesali, atau justru menerima keadaan dan berusaha memperbaiki diri. Aku banyak belajar dari karakter Alfa, terutama bagaimana menerima ketidaksempurnaan dan berproses untuk menjadi lebih baik,” tambahnya.
Tidak hanya refleksi pribadi. Mikha juga melihat pelajaran kehidupan dari dinamika hubungan Alfa dan Darian.
“Cuman kalau aku, hal-hal baik dari film ini. Bisa aku operasikan, ke kehidupan rumah tangga aku pribadi,” ucap Mikha.
Kevin Ardilova, pemeran Darian, menambahkan bahwa inti film ini adalah proses pendewasaan. Menurutnya, jika para karakter dalam film ini sudah sepenuhnya dewasa, konflik bisa diselesaikan sejak awal.
“Film ini banyak mengingatkan saya tentang cara berpikir dulu dan bagaimana proses pendewasaan itu terjadi,” ujar Kevin.
Film ini menghadirkan kombinasi romansa, komedi, dan drama. Penonton diajak memahami bagaimana Alfa dan Darian belajar menerima ketidaksempurnaan. Serta bagaimana cara menghadapi keputusan sulit.
Bagaimana dinamika kehidupan yang dialami Alfa dan Darian dapat disaksikan mulai 25 September 2025. Tayang di seluruh bioskop Indonesia, siap menghadirkan cinta dan tawa dalam perjalanan yang emosional para karakternya.