Efisiensi APBN Jangan Sampai Mengurangi Pelayanan Publik di DIY

13 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Efisiensi APBN Jangan Sampai Mengurangi Pelayanan Publik di DIY Ilustrasi(Dok Humas Pemda DIY)

KEUANGAN daerah yang mengalami dinamika akibat Kebijakan Efisiensi Pelaksanaan APBN. Namun, hal tersebut jangan sampai mengurangi Pelayanan Publik.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Yuni Setia Rahayu menyampaikan, Fraksi PDIP memahami situasi keuangan daerah yang mengalami dinamika akibat Kebijakan Efisiensi Pelaksanaan APBN. Hal itu berdampak pada berkurangnya Pendapatan Daerah yang berasal dari Dana Transfer Ke Daerah termasuk Alokasi Anggaran Dana Keistimewaan. 

"Namun demikian, Fraksi PDI Perjuangan berharap kebijakan efisiensi tersebut tidak mempengaruhi berkurangnya Pelayanan Publik yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta," kata dia saat Rapat Paripurna Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terkait Pidato Penghantaran RAPBD DIY Tahun 2026 yang disampaikan Gubernur DIY di Gedung DPRD DIY, Selasa (9/9).

Dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Kebijakan Umum APBD DIY Tahun 2026 Pemerintah Daerah telah menetapkan Tema Pembangunan, yaitu “Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Penguatan Produktivitas Sektor Unggulan serta Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi.”

Tema tersebut menunjukkan bahwa penekanan Pembangunan Daerah diarahkan untuk Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi. Namun, pihaknya tetap memaknai bahwa Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi harus berbanding lurus dengan Peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

"Hasil Pembangunan diharapkan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat sehingga pertumbuhan ekonomi juga harus diikuti dengan penurunan ketimpangan dan pengangguran," kata dia. 

Ia menegaskan, pertumbuhan yang diharapkan bukan sekadar kuantitatif, tetapi juga berkualitas, merata, dan inklusif, sehingga mampu menyejahterakan seluruh lapisan masyarakat.

Pertumbuhan Ekonomi Inklusif tidak hanya sekedar dimaknai pertumbuhan ekonomi yang diikuti dengan penurunan ketimpangan dan pengangguran, namun juga membuka akses dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, serta mengakomodasi kepentingan dari kelompok rentan pembangunan antara lain: masyarakat miskin, kaum disabilitas, lansia, perempuan dan anak, serta kelompok masyarakat terdampak lainnya dari adanya pembangunan.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS, Amir Syarifudin menegaskan, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera mengapresiasi tema pembangunan Gubernur DIY. Ia pun mendoakan target yang direncanakan bisa tercapai, seperti penumbuhan pusat-pusat pertumbuhan baru terutama pada sektor unggulan (pariwisata, pertanian, dan koperasi UMKM) yang lebih difokuskan pada kawasan selatan, dan pengentasan kemiskinan.

Beberapa kondisi ekonomi makro Daerah Istimewa Yogyakarta, dinilai positif. Hal tersebut meliputi pertumbuhan ekonomi yang positif, angka inflasi yang terkendali, dan menurunnya tingkat pengangguran terbuka.

Capaian tersebut diharapkan bisa stabil pada tahun 2026, sehingga pertumbuhan ekonomi akan semakin baik yang akan mendorong kesejahteraan warga DIY.

Sebelumnya, Senin (8/9), dalam Rapat Paripurna Pidato Penghantaran RAPBD DIY Tahun 2026 yang disampaikan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menyampaikan, pada 2026, DIY memprioritaskan pembangunan daerah pada 6 fokus. Pertama, penurunan tingkat kemiskinan; kedua, pengembangan kehidupan ekonomi yang layak; ketiga, peningkatan kualitas sumber daya manusia; keempat, pengurangan ketimpangan sosial dan kewilayahan; kelima, penguatan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance); dan keenam, peningkatan kualitas lingkungan hidup yang aman dan berkelanjutan.

Sri Sultan menyebut, arah kebijakan yang menitikberatkan pada percepatan pembangunan dan peningkatan kualitas SDM. Pertumbuhan yang diharapkan bukan sekadar kuantitatif, tetapi juga berkualitas, merata, dan inklusif, sehingga mampu menyejahterakan seluruh lapisan masyarakat.

Enam fokus yang menjadi prioritas pembangunan daerah DIY tahun 2026 tersebut ditetapkan berdasar pada tema pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) DIY Tahun 2026, yakni “Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi melalui Penguatan Produktivitas Sektor Unggulan serta Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi”. 

Tema tersebut mengandung tiga pernyataan kunci, yaitu Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi; Penguatan Produktivitas Sektor Unggulan; dan Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi. (H-2)

Read Entire Article