Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 189 pemain Serie A dipanggil membela tim nasional masing-masing pada jeda internasional September. Nama-nama seperti Kevin De Bruyne, Moise Kean, dan Petar Sucic berhasil mencuri perhatian berkat performa impresif bersama negaranya.
Bintang-bintang ini tidak hanya memberikan kontribusi penting lewat gol dan assist, tetapi juga menunjukkan kepemimpinan, konsistensi, hingga kemampuan untuk mengangkat permainan tim. Mereka kini diharapkan bisa membawa performa positif tersebut kembali ke level klub saat Serie A dilanjutkan.
Berikut adalah lima pemain Serie A yang paling menonjol selama jeda internasional bulan September 2025.
Kevin De Bruyne, Bintang Baru Napoli yang Tak Terbendung
Kevin De Bruyne tampil gemilang bersama Belgia dalam dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Liechtenstein dan Kazakhstan. Belgia menang telak 6-0 di kedua pertandingan tersebut, dan De Bruyne terlibat langsung dalam empat gol—mencetak tiga dan menyumbang satu assist.
Meski sempat kehilangan ban kapten Belgia seiring keputusan Rudi Garcia, mantan pelatih Napoli, performa De Bruyne sama sekali tidak terganggu. Justru sebaliknya, ia menunjukkan kualitas sebagai pemain kelas dunia yang tetap mampu jadi motor serangan tim.
Kini, fans Napoli menantikan bagaimana De Bruyne bisa membawa ketajaman dan kreativitas itu ke Serie A bersama Antonio Conte, terutama setelah ia resmi menjadi salah satu rekrutan paling berharga musim panas ini.
Moise Kean, Mesin Gol Baru Italia
Moise Kean menjadi salah satu penyerang paling bersinar di jeda internasional kali ini. Striker Fiorentina tersebut mencetak gol pembuka saat Italia menang 5-0 atas Estonia, dan permainannya di Bergamo mendapat apresiasi meriah dari para suporter.
Penampilan Kean semakin impresif ketika ia mencetak dua gol dalam laga penuh drama melawan Israel yang berakhir dengan skor 5-4. Catatan itu membuat Kean mendapatkan rating rata-rata 8/10 di dua laga terakhirnya bersama Gli Azzurri.
Bagi Kean, performa ini menjadi sinyal kebangkitan. Jika mampu menjaga konsistensi, ia bisa menjadi senjata utama Italia sekaligus mengangkat pamornya di Serie A musim ini.
Scott McTominay, Pemimpin Tengah Skotlandia
Scott McTominay kembali membuktikan diri sebagai sosok kunci bagi timnas Skotlandia. Eks gelandang Manchester United yang kini merumput di Serie A bersama Napoli itu tampil solid dalam laga imbang 0-0 melawan Denmark, membantu negaranya tetap bersaing di puncak klasemen grup kualifikasi.
Di laga berikutnya, McTominay menambah kontribusinya dengan mencatat assist saat Skotlandia menang 2-0 atas Belarus. Ia menjadi bagian dari skuad yang juga diperkuat pemain Serie A lain seperti Lewis Ferguson, Billy Gilmour, dan Che Adams.
Konsistensi McTominay di panggung internasional semakin mempertegas statusnya sebagai MVP Serie A musim lalu. Ia bukan hanya motor permainan, tapi juga simbol mentalitas juang yang dibutuhkan tim.
Petar Sucic, Harapan Baru Kroasia
Petar Sucic, rekrutan anyar Inter Milan, mencatat performa meyakinkan bersama timnas Kroasia. Ia tampil penuh dalam kemenangan 1-0 atas Kepulauan Faroe dan 4-0 melawan Montenegro. Catatan itu menjaga Kroasia tetap di puncak klasemen grup kualifikasi dengan rekor 100% kemenangan.
Pujian pun datang dari seniornya, Luka Modric. “Kami sudah pernah bermain bersama sebelumnya, dan dia menunjukkan kualitasnya. Bukan kebetulan dia bergabung dengan klub top seperti Inter. Generasi kami terasa tak tergantikan, tapi ada pemain muda seperti dia yang bisa mencapai level lebih tinggi,” ujar Modric.
Bagi Inter, penampilan solid Sucic di level internasional menjadi kabar menggembirakan. Ia dianggap memiliki potensi besar untuk menjadi tulang punggung lini tengah dalam beberapa tahun mendatang.