Liputan6.com, Jakarta - Atlet ganda campuran bulu tangkis Indonesia Gloria Emanuelle Widjaja mengungkap kriteria utama atlet muda yang dicari di Audisi Umum PB Djarum 2025.
Sebagai informasi, Gloria yang juga merupakan atlet binaan PB Djarum saat ini memang sedang tak disibukkan dengan jadwal turnamen sebab tandemnya, Rehan Naufal Kusharjanto, menepi akibat cedera.
Pemuda berusia 25 tahun itu mengalami masalah serius pada lutut kirinya di Macau Open 2025 lantaran salah mendarat usai melakukan jumping smash. Kejadian ini memaksa Rehan harus naik ke meja operasi pada pertengahan Agustus lalu.
Alhasil selain tetap menjalani rutinitas latihan, Gloria memilih menyibukkan diri di Audisi Umum PB Djarum 2025. Kebetulan dia digandeng untuk masuk dalam tim pencari bakat yang bertugas menilai peserta sepanjang perhelatan.
Bicara soal kriteria yang wajib dimiliki calon atlet binaan PB Djarum, Gloria menyiratkan kemampuan teknis tak selalu jadi yang utama. Malahan dia mengaku lebih memprioritaskan mentalitas dan aura saat tampil di lapangan.
"Mungkin banyak yang kami ihat itu dari footwork, ya. Cuma lebih penting pada akhirnya kan mentalitas. Aura perform dia di lapangan seperti apa," ujarnya saat ditemui awak media saat sela-sela Audisi Umum PB Djarum 2025 di GOR Djarum, Jati, Kudus, Senin (8/9/2025).
Berita Video, Highlights Perempat Final Indonesia Masters 2021 antara Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja Vs Yuta Watanabe / Arisa Higashino pada Jumat (19/11/2021)
Skill Tak Menjamin
Lebih lanjut, Gloria juga mengeklaim skill bagus tak selalu menjamin kesuksesan atlet. Malahan, mereka yang punya semangat juang tinggi lebih mungkin bertahan di industri.
"Untuk bisa menjadi pemain sukses itu mungkin satu yang terpenting adalah attitude dan juga semangat juangnya," kata Gloria lagi.
"Walaupun punya skill bagus, tapi kalau daya juangnya tidak bagus, tidak seimbang, akan susah juga. Tapi selagi punya daya juang dan juga kemauan dan attitude yang bagus, menurut saya akan bisa lebih panjang (kariernya)," tandas atlet berusia 31 tahun.
Diikuti 1.729 Atlet Muda
Sebagai informasi, Audisi Umum PB Djarum 2025 diikuti oleh 1.729 atlet muda yang melakukan registrasi ulang dari total 2.064 pendaftar. Pebulu tangkis putra mendominasi dengan jumlah mencapai 1.192, sementara atlet putri hanya menyentuh 537 orang.
Berdasarkan data yang diterima Liputan6.com, peserta Audisi Umum PB Djarum 2025 paling banyak berasal dari Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Total 292 atlet mendaftar, dengan 270 yang melakukan melakukan registrasi ulang.
Sementara itu dari ujung timur Indonesia, 7 atlet asal Papua mengikuti screening. Sebanyak tiga di antaranya merupakan atlet asal Kabupaten Jayapura, sementara empat lain dari Kota Jayapura.
Tahapan Audisi Umum PB Djarum
Sebagai informasi Audisi Umum PB Djarum 2025 diawali dengan tahapan screening, di mana peserta akan bertanding dalam sistem gugur.
Para atlet yang mengikuti audisi terdiri atas sembilan kategori, yakni KU 11 putra dan putri, KU 12 putra dan putri, U-11 puta dan putri, U-15 putra dan putri, serta U-17 putra.
Di tahap screening, peserta cuma bermain satu gim hingga poin ke-21 tanpa adanya deuce atau setting. Pemain yang menang berhak melaju ke fase turnamen yang terdiri atas 64 besar putra atau 32 besar putri.
Sistem gugur kembali diterapkan, dengan atlet putra yang lolos hingga semifinal berhak mendapatkan super tiket untuk dikarantina, sementara putri harus mencapai final agar bisa mendapat kesempatan serupa.
Para peserta yang gagal di tahap turnamen masih berkesempatan melaju ke tahap karantina lewat Super Tiket tambahan dari tim pencari bakat.