
BERBAGAI faktor dapat memicu risiko diabetes, salah satunya adalah pola makan yang tidak sehat. Tidak hanya konsumsi gula berlebih dan junk food, ada pula sejumlah makanan tertentu yang sebaiknya dibatasi karena bisa memicu diabetes.
Mengatur pola makan dengan keseimbangan karbohidrat, lemak, serat, dan protein yang sehat sangat penting untuk menjaga kestabilan kadar gula darah. Sebaliknya, makanan yang berpotensi meningkatkan risiko diabetes umumnya berasal dari karbohidrat dan lemak yang tidak sehat, atau memiliki indeks glikemik yang tinggi.
Makanan Pemicu Diabetes
Adapun beberapa kelompok makanan yang dapat memicu diabetes antara lain:
1. Makanan tinggi karbohidrat
Nasi putih, tepung terigu, pasta, roti, dan kentang goreng termasuk makanan tinggi karbohidrat namun rendah serat, sehingga mudah diolah menjadi glukosa dan memicu lonjakan gula darah. Sebaiknya batasi konsumsi jenis makanan tersebut, dan menggantinya dengan pilihan sumber karbohidrat lain seperti oatmeal, kacang-kacangan, buah atau sayuran.
2. Makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans
Lemak jenuh dan lemak trans tidak secara langsung menaikkan gula darah. Namun, lemak ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dan memicu resistensi insulin, sehingga risiko diabetes menjadi lebih tinggi. Jenis lemak tersebut banyak ditemukan pada daging merah, olahan daging, mentega, selai kacang, krimer, keju, susu tinggi lemak, serta makanan cepat saji.
3. Buah kering dan buah kalengan
Buah kering biasanya memiliki kadar gula yang lebih tinggi, seperti kismis yang mengandung lebih banyak karbohidrat dibandingkan anggur segar. Selain itu, buah kalengan, buah beku yang diolah menjadi smoothies, maupun jus buah juga termasuk jenis asupan yang sebaiknya dibatasi karena dapat memicu peningkatan risiko diabetes.
4. Minuman ringan yang manis
Minuman manis yang diberi tambahan gula, seperti teh manis, bubble tea, minuman cokelat, serta kopi dengan campuran sirup, gula, atau karamel, termasuk asupan yang dapat memicu diabetes dan sebaiknya dihindari. Sebagai pilihan lain, Anda dapat mengonsumsi minuman yang lebih sehat, seperti teh herbal, contohnya teh dari kulit manggis.
5. Minuman beralkohol
Alkohol juga termasuk dalam minuman yang dapat memicu kenaikan gula darah. Bagi penderita diabetes, kebiasaan mengonsumsi alkohol secara rutin bisa memperburuk kondisi, sekaligus meningkatkan risiko terjadinya komplikasi.
6. Makanan manis
Makanan manis yang tinggi gula dan tepung, seperti kue, kukis, donat, permen, serta camilan kemasan dengan karbohidrat sederhana, dapat memicu lonjakan gula darah. Karena karbohidrat sederhana mudah dicerna oleh tubuh, kadar gula darah dapat meningkat dengan cepat setelah dikonsumsi.
7. Daging merah dan daging olahan
Daging olahan seperti hot dog, bacon, dan daging deli mengandung kadar natrium serta nitrit yang tinggi. Kandungan tersebut tidak hanya meningkatkan risiko diabetes tipe 2, tetapi juga dapat memicu penyakit jantung.
8. Minuman berenergi
Salah satu minuman kemasan yang mengandung banyak gula adalah minuman yang diberi label "berenergi". Meskipun minuman ini sering mengandung beberapa zat gizi, kandungan gulanya umumnya sangat tinggi sehingga dapat meningkatkan risiko diabetes jika dikonsumsi berlebihan. (Alodokter/Hello Sehat/District Medical Group/Z-2)